Photoshop Newbie

Facebook
RSS

Membuat Foto Menjadi Kartun Part 2



Hai sobat newbie, kembali lagi neh. Udah lama nggak update. Berhubung banyak yang email ke saya dan bertanya kenapa hasil yang mereka buat tidak seperti sehalus yang saya buat? Oke ini sedikit penyempurnaannya, langsung aja deh.



Untuk membuat outline, kita gunakan jenis brush yang lancip. Lihat gambar berikut




Buat size-nya 3 atau 4 pixel saja. Kemudian mulai proses Tracing dengan pen tool seperti yang pernah saya terangkan pada posting sebelumnya. Setelah itu klik kanan dan pilih stroke path. Nah kemudian disinilah kuncinya bagaimana membuat garing outline yang halus. Saat muncul window stroke, centang pada box Simulate Pressure.


Berikut adalah perbedaan stroke dengan simulate pressure dengan yang tanpa simulate pressure.




Oke, kemudian sekarang saya akan memberi sedikit tips agar pada bagian rambut terlihat lebih real dengan helaian2nya. Tekan F5 untuk membuka window pengaturan brush kemudian pilih brush tool dan isi angka-angkanya seperti gambar dibawah ini (klik gambar untuk memperbesar)



Gunakan jenis brush yang lebar dan datar, lihat gambar yang saya bulatkan. Kalau sudah, pilih pen tool dan lakukan seperti proses tracing tadi, bedanya kali ini kita tidak perlu berpatokan pada gambar asli, karena kita hanya akan membuat efek rambut.
 




Oya, buat efek rambut tadi pada layer terpisah dan beri nama “helaian” karena pada layer ini nanti kita akan atur opacity dan fillnya untuk memberikan efek samar. Oke, selanjutnya buat warna dasar rambutnya, saya sebut hair base, caranya lihat pada posting sebelumnya.









Selanjutnya disini saya akan membuat layer hair shadow-nya, kali ini saya pake cara yang berbeda dari yang sebelumnya. pertama kita buat layer baru (shift + ctrl + N) terlebih dahulu diatas layer hair base dan beri nama hair shadow. Kemudian klik dan pilih layer hair base, setelah itu pada menu bar pilih menu select > load selection. Cara ini untuk menseleksi bagian dasar rambut, metode ini saya gunakan supaya nanti saat kita membuat shadow, tidak repot2 lagi menghapus pada bagian pewarnaan yang berlebih. Oke setelah itu klik dan pilih pada layer hair shadow, pilih brush tool, gunakan jenis brush yang halus, set hardnessnya menjadi 0% dan size-nya terserah anda. Mulai membuat shadownya. Usapkan pada bagian yang ingin anda jadikan lebih gelap saja. Oya, blending-nya pakai normal saja.







Setelah itu silahkan anda atur opacity-nya lagi. Selanjutnya mulai pewarnaan, kita sidah pelajari cara pewarnaan ini pada posting sebelumnya, silahkan dilihat lagi posting sebelumnya.







Saya punya tips lain lagi untuk membuat variasi warna dan corak baju. Disini kita bisa menggunakan metode fill pattern. Caranya kita buat layer baru diatas background putih dan beri nama baju patt. Pada menu bar, pilih tab edit > fill atau tekan shift + F5 pada keyboard. Pilih use pattern, kemudian pilih pattern yang anda inginkan. Oya, untuk jenis pattern ini kita bisa menambahkan pattern lain selain dari pattern default yang sudah ada. Kita bisa mencarinya di google gambar dengan kata kunci “pattern”. Seret gambar yang kalian inginkan ke Photoshop, kemudian pada menu bar pilih tab edit > define pattern. Kemudian save. Secara otomatis pattern baru akan tersimpan di photoshop anda.

Lanjut lagi, setelah fill pattern tadi, hapus bagian yang tidak diinginkan. Untuk memberi efek lipatan baju (supaya baju tidak terlihat kaku) kita bisa menggunakan liquify. Caranya pada menu bar, pilih filter > liquify, maka akan muncul windows pengaturan liquify, atur besar kecilnya kuas pada tab bagian sbelah kanan, usapkan pada bagian2 yang sekiranya terdapat lipatan2, seperti pada bagian ketiak atau bagian lainnya.








Setelah itu kita bisa tambahkan warna dasarnya atau baju base, ingat kita sudah pelajari ini sebelumnya. jika sudah semua, maka kita sudah selesai. Selamat mencoba.





[ Read More ]